






2011 BMW X3, 2011 Ferrari 599 SA Aperta, Wedding Rings Sets For Women, 2012 Ferrari FF, 2011 Audi R18, 2012 Porsche 911 GT3 RS 4.0 Limited Edition, Style Extreme Car Modification with Graffiti Alpha..., Japan Car Modification Photo, Car Modification Draciia, 2011 Volvo C30 BEV, 2011 Chevrolet Cruze, 2012 Mazda 3, Sport Car Modification
Today, Suzuki release a new automatic motor in Indonesia. Suzuki Indonesia name his new motor with Suzuki Skyware. This motor is a new variant of the former same type, that is Suzuki Spin. According to any sources, This motorcycle equal to Suzuki Hayate which has been released in Thailand. It's also using a 125 CC four stroke engine.
Suzuki Hayate, In Indonesia released in the name of Skyware.
Jika anda bermaksud untuk memodifikasi Suzuki Skyware anda, mungkin gambar berikut bisa memberi inspirasi.
Hayate 125, Drug Racer Style. Inspiring you how to modify your Skyware ?
TECHNICAL SPECIFICATION FOR HONDA NOVA SONIC
Model | Sonic RS | Sonic RS Super | |||
Electric Start | Kick Start | Electric Start | Kick Start | ||
Engine | 4 Stroke, OHC, Water Cooled | ||||
Cylinder Capacity | 124.7 CC. | ||||
Bore x Stroke | 58 x 47.2 MM. | ||||
Compression Ratio | 11.0 : 1 | ||||
Transmission | 5 Speed | ||||
Clutch Type | Manual Clutch | ||||
Dimension (W x L x H) | 660 x 1,900 x 960 MM. | ||||
Wheel Base | 1,250 MM. | ||||
Dry Weight | 102.5 Kgs. | 101.5 Kgs. | 102.0 Kgs. | 101.0 Kgs. | |
Suspension | Front | Telecospic | |||
Rear | Mono Shock | ||||
Brake Type | Front | Disc Brake | |||
Rear | Disc Brake | ||||
Tyre Size | Front | 60 / 100 - 17M / C 33P | |||
Rear | 80 / 90 - 17M / C 44P | ||||
Battery | Dry Battery 12 V.-3.5 AH | Dry Battery 12 V.-2.5 AH | Dry Battery 12 V.-3.5 AH | Dry Battery 12 V.-2.5 AH | |
Fuel Tank Capacity | 4.2 Litrs | ||||
Fuel Type | Unlead Gasoline Octain 91 Up |
Honda Nova Sonic 125 RS Super available in silver black, red black, blue black, and grey black.
He use Kyoso shock breaker in the rare and full bass HRP exhaust. To make his motor up, he beleave Tea-Pong from Sukoharjo to do the airbrushing.
1940 mm |
652 mm |
941 mm |
1280 mm |
140 mm |
95 kg |
4 Tak, DOHC 4 Valve, Air Cooled with SACS |
147.3 cc |
62 x 48.8 mm x mm |
10.2 : 1 |
16.0/9500 ps/rpm |
1.27/8.500 kgm/rpm |
Carburetor MIKUNI BS 26-187 |
6 speed constant mesh |
Cakram |
Cakram |
Teleskopik, pegas spiral, bantalan oli |
Lengan ayun, pegas spiral, bantalan oli |
Depan : 70/90-17 38 S Belakang : 80/90-17 44 S |
Modifikasi Honda Vario kali ini dikirimkan oleh sesorang yang dengan nickname Kiky di forum Varioclub. Tampilan retro motor matic punya Honda ini memang menjadi lebih eye catchin. Tidak banyak perubahan yang dilakukan, bentuk dasarnya masih sama persis dengan versi aselinya. Perubahan yang dilakukan adalah penambahan windshield, box belakang, spion jok, dan velk. Ada yang minta untuk meniru? Barangkali anda punya kreasi anda sendiri, silakan kirimkan ke admin@otocontest.com, motor anda pun akan nongkrong di sini!
Tampak Depan
Secara fitur,… Honda CS1 menurut gue sudah memenuhi mindset konsumen… !!! Terlepaz dari design nya… engine yang digunakan 125cc, 4 stroke, SOHC dengan liquid cooled. Compression rationya juga lumayan tinggi nyampe 10.7:1…!!! Power yang dihasilkan tercatat 12.8HP pada 10000RPM…!!! Rem depan belakang sudah pake disc brake, shock belakang sudah monoshock, knalpot sudah racing, velg juga racing.. so mirip laagh dengan feature yang ada pada kompetitor terdekatnya yaitu FU-150..!!! Kalau soal design memang terjadi debatable… !!! Motor yang didesign oleh 3 ahli dari Jepang, Thailand dan Indonesia ini… cukup kontroversial.. !!! Lagh ya.. karena membuat segment baru… cukup unik..!!! Kalau soal design.. gue nggak bisa comment.. soalnya relatif sih.. dan biarkan pasar aza yang menjudge…!!!
Secara harga,… Honda cukup smart… !!! Setelah dikritik.. bahwa jika ngelepaz motor seharga Rp. 17-an jeti… pasar bakalan bereaksi negatif… harga finalnya menjadi Rp. 16.9 jeti on the road…!!! Terlihat bahwa Honda juga mendengar pasar…walau dikit… !!! Dan harga Rp. 16.9 jeti … menurut gue juga ‘pricing test’ … karena bisa saza seperti Supra X 125.. jika kedodoran.. harga toh bisa dikoreksi…!!! So ngapain buru-buru mengkoreksi harga… toh skema kepemilikan masih ada melalui kredit / leasing..!! Ada anak perusahaan yang cukup kuat… dan siap mendukung product ini di pasaran…!!!
Honda CS1 (City Sport) namanya. Beberapa minggu belakangan di TV banyak menampilkan iklan motor misterius ini. Misterius karena sosok motor tidak ditampilkan sepenuhnya namun berupa siluet-siluet,
potongan-potongan body dan gradasi banyangan m
erah. Honda nampaknya berusaha untuk membuat khalayak penasaran terhadap produk baru ini. Termasuk saya, sangat menanti juga seperti apa wujud dari si misterius tadi. Baru saja akhirnya kepenasaran tersebut dijawab. Trans TV menayangkan launching Honda CS1.
Saya akan sedikit ulasan yang tidak terlalu detail (tabloid motor dan otomotif akan membahas lebih banyak). Sosok lengkap Honda CS1 seminggu lalu sudah saya lihat di Tabloid Ototrend. Di tabloid, foto motor tidak terlihat terlalu bagus. Namun setelah melihat Tran TV cukup keren juga. Spresifikasi dasarnya adalah Hyperunderbone. Istilah dulu orang menyebutnya Ayam Jago. Sekeluarga dengan Suzuki Satri FU 150, Honda Nova Sonic, Yamaha Tiara (masih pada ingat gak?), Suzuki Raider. Mesin yang digunakan konon adalah mesin Honda Nova Sonic dengan kapasitas 125 cc dengan liquid water cooling system. Kopling manual, monoshock, speedometer digital dan rem cakram di kedua roda.
Yang paling unik dari Honda CS1 adalah body yang agak aneh. Pada awalnya saya berpikir Honda akan mengeluarkan motor cowok sekelas Honda Megapro atau Honda Tiger. Honda CS1 adalah perpaduan antara motor bebek dengan motor laki. Bagian belakangnya agak mirip dengan Suzuki Satria dengan lampu belakang tajam dan fender terpisah seperti di Honda Tiger. Namun bagian muka agak terlihat aneh. Secara keseluruhan motor ini nampaknya memang cukup layak dibeli. Kalau saya tidak salah kisaran harnya adalah sekitar 16-17 juta. Lebih mahal dari Honda Supra X 125 yang tercanggih. Sesuai dengan namanya, motor ini adalah motor kota yang dirancang untuk dipakai harian pulang pergi beraktivitas. Cukup gaya dan bahkan sangat gaya. Pastinya juga sangat efektif dipakai meliuk-liuk menerabas kemacetan jakarta di saat jam-jam kerja. Apalagi Honda cukup moderat memilih kapasitas mesin 125 cc alih-alih 150 cc. Jadi semoga saja bensinnya lebih irit.
Dari uraian di atas kans Honda CS1 untuk sukses cukup besar. Pertama ia membawa nama besar Honda, promosi yang cukup intens, model yang agak beda dengan yang lain dan ini adalah produk baru dari Honda setelah terakhir melaunching New Revo awal 2008 lalu. Tapi realita terkadang bisa beda. Masih ingat kan dengan sukses Yamaha Mio yang tidak pernah diduga. Demikian juga dengan larisnya Honda Revo meski pada awal peluncuran banyak yang mencibir miskin teknologi. Belum lagi ceruk pasar untuk Honda CS1 tampaknya tidak terlalu besar. Hanya pria-pria yang mengutamakan speed, akselerasi dan gaya serta yang punya cukup uang. Kalau ada rejeki sih, semoga saya bisa menjadi salah satu pria itu.
PS: Image from: esemelekete.wordpress.com, mudah-mudahan yang punya berkenan.
Dikutip Dr : http://lamida.wordpress.com/2008/04/06/honda-cs1-new-honda-hyperunderbone/
Memenangkan kontes modifikasi adalah salah satu cita-cita pemilik motor maupun modifikator yang serius mendandani motornya. Kemenangan tersebut bisa menggambarkan prestasi tertinggi sebuah modifikasi. Bisa mendatangkan kebanggaan alias pride. Paling tidak, kepuasan batin bisa diraih setelah dana, waktu, pikiran, dan tenaga telah tercurah selama ini.
Namun demikian, tidak mudah memenangkan sebuah kontes modifikasi. Dibutuhkan persiapan yang memadai atas tunggangan anda. Jika tidak, hasilnya akan jeblok. Di samping itu ada baiknya mengerti kriteria penilaian untuk sebuah konteks modifikasi yang profesional. Bagaimana itu?
Pada dasarnya semua konteks modifikasi mengenal 3 kriteria dalam melakukan penilaian alias penjurian. Tiga hal yang menjadi scoring juri adalah: Kategori, Ide, Eksekusi. Jika pada setiap kriteria anda memperoleh nilai tertinggi alias nilai maksimal, dapat dipastikan andalah jawaranya.
1) Kategori
Jika anda mendaftarkan motor modifikasi, perhatikan baik-baik kategori apa yang cocok (kecuali untuk memperebutkan best of the best atau kelas free for all). Kategori ini layaknya kamar mandi bagi anda. Tidak mungkin anda masuk kamar perempuan, jika anda laki-laki, dan sebaliknya. Jangan sampai motor modif yang sangar anda daftar di kategori kinclong. Bisa terdiskualifikasi dengan sendirinya. Anda bisa dianggap butuh belajar lagi atau minimal acuh tak acuh.
Untuk tiap-tiap kategori yang tersedia, sangat bergantung pada panitia penyelenggara. Ada kategori kelas (bebek dan motor sport), ada kategori tema (kinclong, ekstrim, ceper, dsb), ada juga kategori aliran (techno, old school, brutal, dsb). Jika populasi motor modif diperkirakan tidak banyak, maka kadang-kadang semua jenis kategori digabung. Namun makin optimis panitia akan jumlah peserta, maka makin banyak kategori yang disediakan.
2) Orisinalitas Ide
Dalam setiap modifikasi, gagasan baru sangat dihargai. Namanya orisinalitas gagasan. Artinya, modifikasi yang diajukan tidak basi, alias sudah banyak yang mengaplikasi. Orisinalitas ini bisa mengacu pada penggunaan barang baru yang masih jarang, atau teknik modifikasi yang baru, atau bisa juga model body maupun kaki-kaki yang baru.
Bagi yang sering mencoba gagasan baru ini, biaya modifikasi akan tinggi. Hal ini karena menyangkut trial and eror yang lumayan banyak untuk memperoleh aplikasi ide baru. Tidak jarang mengorbankan sejumlah barang modifikasi hanya untuk mendapatkan master modifikasi untuk model yang baru.
2) Eksekusi
Salah Satu komponen penilaian yang memiliki nilai tertinggi adalah eksekusi. Artinya meskipun kategori sudah benar (alias tidak salah kamar) atau ide orsinal (artinya tidak asal jiplak), namun apabila teknik, detil, komposisi modifikasinya masih ngawur, maka bisa dipastikan akan gagal memperoleh tempat terhormat.
Modifikasi adalah ajang pamer kemampuan menurunkan gagasan ke dalam praktek untuk menghasilkan produk yang cantik dan memukau. Karena itu menuntut kemampuan artistik dan teknik seorang modifikator. Kehati-hatian, kesungguhan, dan pengalaman adalah kunci agar eksekusi modifikasi benar-benar sesuai ide yang diharapkan dan hasilnya tidak mengecewakan. Seperti sebuah keris, makin halus tempaannya, makin memperjelas kualifikasi empunya. Demikian pula sebuah motor modif. Makin halus eksekusi dan makin detail pengolahannya, makin tinggi kualitasnya.
atas telah terpenuhi, anda sudah boleh berharap menang dalams ebuah ajang kontes. Kalaupun gagal, paling tidak itu karena ada tiga faktor ini:
2. Kenapa jika dibawa pelan, bunyi nguk-nguk dalam mesin. Bagaimana mengatasinya?
3. Bagaimana cara menghidupkan sokbreker depan dan belakang yang sudah mati?
4. Dimana tempat menjual atau membuat tutup boks kiri yang bulat?
jawaban
1.Wah, sobat tidak jelasin tipe si gembung. Tapi, mengadopsi piston RX-King jelas ada pembesaran kapasitas, lebih enteng dan bagus. Kan, kunci tenaga gede ada pada volume silinder.
Apalagi knalpot sudah dibobok, karbu punya PX. Umpama ukuran spuyer terlalu kecil, bisa naik dari spuyer utama (main-jet) 102 dan spuyer langsam (pilot-jet) 48 jadi 116/50. Jika kebesaran, turunin jadi 100/42. Oh iya, jangan pakai koil mobil. Risiko, jack. Pasang aja aslinya. Baca lagi deh MOTOR Plus edisi 111/III, hlm. 9.
2. Bunyi itu lantaran gigi kopling sudah aus. Sehingga modulnya tidak baik. Biasanya ini terjadi pada Vespa yang sudah cukup umur.
3. Sokbreker depan-belakang mati atau rusak, bisa diperbaiki jika masih mengadopsi sok Vespa asli keluaran 1960 ke bawah. Tapi kalau silnya paten macam buatan sekarang, tidak bisa diperbaiki alias kudu ganti baru.